Data terakhir di laman publikasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan bahwa dari 83.145 balita di Kalimantan Timur, terdapat ada 17.432 balita stunting.
Hasil korporasi benih Inpari Nutri Zinc ini rencanannya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan benih kaya nutrisi di wilayah Kulon Progo.
Kementan melalui BPTP NTT menghasilkan benih padi inpari Nutri Zinc yang dapat membantu mengurangi stunting yang saat ini masih terjadi di NTT.